Susi pudjiastuti kesal, kebijakan edhy wibowo "konyol"
Mataikan - Popularitas susi pudjiastuti tidak berhenti sampai hari ini, dia masih populer di mata nelayan. Hal ini karna kebijakannya yang banyak berdampak baik ke nelayan.
Seperti saat ini, diketahui Susi Pudjiastuti sempat menyoroti penyelundupan benur lobster. PPATK mencatat adanya aliran dana dari hasil penyelundupan ekspor benur lobster mencapai Rp 900 miliar Diketahui, Susi Pudjiastuti memang selalu menolak tegas ekspor benur lobster.
Ia pun memberikan komentarnya melalui akun Twitternya.Di akun Twitter-nya @susipudjiastuti ia memposting artikel berita soal mengenai benur lobster.
"Sekarang baru tahu kan bibit lobster ukurannya lebih gede dari harley," tulisnya sambil memberi emoji tepuk jidat.
“KKP/ Dirjen Tangkap telah mengeluarkan ijin tangkap 26 eksportir Bibit Lobster. Luarbiasa!” tulis Susi dengan melampirkan daftar 26 perusahaan yang oleh Susi disebut sudah mendapatkan izin tangkap bibit lobster dari KKP.
Hal tersebut diperparah dengan wacana Kementerian Kelautan dan Perikanan yang kini dinakhodai oleh Menteri yang baru, Edhy Prabowo, yang akan kembali memperbolehkan alat tangkap ikan cantrang.
Di masa kepemimpinan Susi, alat tangkap cantrang ini dilarang oleh negara. Susi beserta jajarannya meminta para nelayan untuk perlahan beralih dari cantrang ke alat tangkap ikan yang lain.
Susi pun kembali mengungkapkan kekesalannya melalui akun Twitternya.
“Kawan-kawan semua, saya Susi Pudjiastuti bukan siapa-siapa dan tidak harus jadi siapa-siapa selain diri saya. TAPI.
1. Kapal ikan ex asing/asing dijinkan tangkap ikan lagi di Indonesia: NO NO NO
2. Trawl/Cantrang diijinkan resmi: NO NO NO
3. Penangkapan bibit Lobster: NO NO NO”
Dalam beberapa waktu terakhir, KKP di bawah kepemimpinan Edhy Prabowo memang terkesan banyak membikin kebijakan yang menyelisihi kebijakan yang dulu pernah dibikin di masa Susi Pudjiastuti.
Salah satu yang paling tampak jelas tentu saja adalah kebijakan menenggelamkan kapal yang kedapatan mengambil ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.
Di masa kepemimpinan Edhy, KKP tidak pernah lagi mengagendakan penenggelaman kapal ikan.
Akun twitter KKP bahkan secara terang-terangan membikin pantun tentang kebijakannya tersebut.
“Jalan-jalan ke Pariaman²
Jangan lupa berbekal ikan
Buat apa ditenggelamkan
Lebih baik dimanfaatkan.”
Pantun yang kemudian dibalas oleh Susi dengan emoticon tepuk tangan.
Ah, memang akan selalu banyak intrik di dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan. Maklum, KKP adalah salah satu kementerian yang sangat “basah”, baik secara nyata maupun secara kiasan.
Link will be apear in 3 seconds.
0 Response to "Susi pudjiastuti kesal, kebijakan edhy wibowo "konyol""
Post a Comment